Minggu, 29 September 2013

Kuartil, Nilai Rata - Rata Ukur, dan Nilai Rata - Rata Harmonik



KUARTIL, NILAI RATA-RATA UKUR, DAN NILAI RATA-RATA HARMONIK
KUARTIL
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi data yang telah diurutkan atau data yang berkelompok menjadi 4 bagian sama besar, atau setiap bagian dari kuartil sebesar 25%.
Kuartil 1 (K1) membagi data sebelah kiri sebesar 25% dan sebelah kanan sebesar 75%. Kuartil 2 (K2) membagi data menjadi dua bagian yang sama yaitu sisi kanan dan kiri sebanyak 50%. Kalau kurvanya berbentuk simetris, maka K2 sama dengan median. 
Kuartil 3 (K3) membagi data sebelah kiri sebesar 75% dan sebelah kanan sebesar 25%.
Rumus mencari letak kuartil untuk data tidak berkelompok dan data berkelompok :
Jenis Kuartil
Rumus Kuartil
Data Tidak Berkelompok
Data Berkelompok
Kuartil 1 (K1)
[1(n+1)]/4
1n/4
Kuartil 2 (K2)
[2(n+1)]/4
2n/4
Kuartil 3 (K3)
[3(n+1)]/4
3n/4
Contoh data tidak berkelompok yang memiliki letak kuartil bulat : Berikut adalah harga saham 19 perusahaan yang terdaftar di BEJ. Dari data tersebut carilah K1,K2, dan K3!
No.
Perusahaan
Harga Saham
1
PT Kimia Farma
160
2
PT United Tractor
285
3
PT Bank Swadesi
300
4
PT Hexindo Adi Perkasa
360
5
PT Bank Lippo
370
6
PT Dankos Laboratories
405
7
PT Matahari Putra Prima
410
8
PT Jakarta International Hotel
450
9
PT Berlian Laju Tangker
500
10
PT Mustika Ratu
500
11
PT Ultra Jaya Milk
500
12
PT Indosiar Visual Mandiri
525
13
PT Great River Int.
550
14
PT Ades Alfindo
550
15
PT Lippo Land Development
575
16
PT Asuransi Ramayana
600
17
PT Bank Buana Nusantara
650
18
PT Timah
700
19
PT Hero Supermarket
875
Penyelesaian :
K1 = [1(n+1)]/4 = [1 (19+1)]/4 = (1 x 20)/4 = 20/4 = 5 ———-> Jadi nilai K1 adalah 370
K2 = [2(n+1)]/4 = [2 (19+1)]/4 = (2 x 20)/4 = 40/4 = 10 ———-> Jadi nilai K2 adalah 500
K3 = [3(n+1)]/4 = [3 (19+1)]/4 = (3 x 20)/4 = 60/4 = 15 ———-> Jadi nilai K3 adalah 575
Contoh data tidak berkelompok yang memiliki letak kuartil pecahan : Berikut adalah keuntungan bersih 8 perusahaan pada tahub 2007. Carilah K1,K2, dan K3!
No.
Perusahaan
Keuntungan
1
PT Alfa Retailindo
25
2
PT Astra Graphia
65
3
PT Aneka Tambang
123
4
PT Astra Agro Lestari
180
5
PT Bimantara Citra
392
6
PT Indosat
436
7
PT H. M. Sampoerna
1480
8
PT Telkom
7568
Penyelesaiannya :
K1 = [1(n+1)]/4 = [1 (8+1)]/4 = (1 x 9)/4 =    9/4 = 2,25
K2 = [2(n+1)]/4 = [2 (8+1)]/4 = (2 x 9)/4 = 18/4 = 4,50
K3 = [3(n+1)]/4 = [3 (8+1)]/4 = (3 x 9)/4 = 27/4 = 6,75
Apabila letak kuartil berupa pecahan, atau tidak ada nilai yang pas pada letak tersebut, maka untuk menghitung nilai kuartil menggunakan rumus sebagai berikut:
NK = NKB + [ (LK – LKB) / (LKA – LKB) ] x (NKA – NKB )
Dimana :
NK      = Nilai kuartil
NKB   = Nilai kuartil yang berada di bawah letak kuartil
LK       = Letak kuartil
LKB    = Letak data kuartil yang berada di bawah letak kuartil
LKA    = Letak data kuartil yang berada di atas letak kuartil
NKA   = Nilai kuartil yang berada di atas letak kuartil
Jadi, nilai kuartil untuk letak kuartil 2,25 adalah :
NK      = 65 + [ (2,25 – 2) – (3 – 2) ] x (123 – 65)
           = 65 + (0,25/1) x 58
           = 65 + 1
           = 79,5
Nilai kuartil untuk kuartil 4,5 adalah :
NK      = 180 + [ (4,5 – 4) – (5 – 4) ] x (392 – 180)
           = 180 + (0,5/1) x 212
           = 180 + 106
           = 286
Nilai kuartil untuk kuartil 6,75 adalah :
NK      = 436 + [ (6,75 – 6) – (7 – 6) ] x (1480 – 436)
           = 436 + (0,75/1) x 1.044
           = 436 + 783
           = 1.219
Contoh data berkelompok : Hitunglah K1,K2, dan K3 dari data yang sudah dikelompokkan pada kasus 20 saham pilihan pada bulan Juni 2007 di BEJ!
Kelas
frekuensi
Frekuensi kumulatif
Nilai Tepi Kelas
160 – 303
2
0
159,5
304 – 447
5
2
303,5
448 – 591
9
7
447,5
592 – 735
3
16
591,5
736 – 878
1
19
735,5
20
878,5
Penyelesaiannya :
a. Menentukan letak data kuartil untuk data berkelompok
K1 = ( 1 x 20 )/4 = 5
K2 = ( 2 x 20 )/4 = 10
K3 = ( 3 X 20 )/4 = 15
b. Melakukan interpolasi untuk mengetahui nilai kuartil dengan rumus sebagai berikut:


rumus kuartil
Maka,
K1        = 303,5 + [(5 – 2)/5] x 143
           = 303,5 + 85,8
           = 389,3
K2        = 447,5 + [(10 – 7)/9] x 143
           = 447,5 + 47,67
           = 495,17
K3        = 447,5 + [(15 – 7)/9] x 143
           = 447,5 + 127,1
           = 574,61

NILAI RATA-RATA UKUR
Nilai rata-rata ukur dari sekelompok bilangan ialah hasil perkalian bilangan tersebut, diakar pangkatkan sebanyaknya bilangan itu sendiri.
Rata rata ukur dipakai untuk menggambarkan keseluruhan data khususnya bila data tersebut mempunyai ciri tertentu yaitu banyaknya nilai data yang satu sama lain saling berkelipatan sehingga perbandingan tiap dua data yang berurutan tetap atau hampir tetap. Bila suatu kelompok data mempunyai ciri seperti ini maka rata rata ukur akan lebih baik dari pada rata rata hitung. Cara menghitung nilai rata-rata ukur :
Rata rata ukur G dari kelompok data X, X, X, …Xn didefinisikan sebagai berikut :
GEOMETRIK
GEOMETRIK
Contoh: Tentukan rata rata ukur (GEOMETRIC MEAN)  data 2, 4, 8
Penyelesaiannya :
n = 3
Log 2 = 0,3010
Log 4 = 0,6021
Log 8 = 0,9031
Maka Log 2 + Log 4 + Log 8 = 0,3010 + 0,6021 + 0,9031 = 1,8062
GEOMETRIK HITUNG
Jadi, rata-rata ukurnya 4

NILAI RATA-RATA HARMONIK
Rata-rata harmonik dari suatu kumpulan data X1, X2, …, Xn adalah kebalikan dari nilai rata-rata hitung (aritmetik mean). Secara matematis dapat dinyatakan dengan formula berikut:
harmonik
Secara umum, rata-rata harmonik jarang digunakan. Rata-rata ini hanya digunakan untuk data yang bersifat khusus. Misalnya,rata-rata harmonik sering digunakan sebagai ukuran tendensi sentral untuk kumpulan data yang menunjukkan adanya laju perubahan, seperti kecepatan.
Contoh:
Nyonya Lukman melakukan perjalanan dari Bandung ke Sidoarjo pulang pergi,     Dalam perjalanan tersebut naik kereta api. Bertolak dari Bandung ke Sidoarjo berkecepatan 90 km/jam, tetapi waktu pulang mampir dulu ke yagyakarta dengan kecepatan 70 km/jam, kemudian hari berikutnya dilanjutkan lagi perjalanan menuju Bandung dengan kecepatan 80 km/jam, berapakah kecepatan rata rata perjalan nyonya Lukman
Penyelesaiannya :
Kecepatan Pertama X1 = 90 km / jam
Kecepatan Kedua    X2 = 70 km / jam
Kecepatan Ketiga    X3 = 80 km / jam
n = 3
harmonik hitung
Jadi, rata-rata harmoniknya 79.155km/jam